Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

SEMINAR SEHARI FPK DI RODHITA 23/10/2014

Gambar
PEMBAHASAN SEMINAR INI ADALAH : 1. Pengertian pembauran kebangsaan yakni proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai Ras, Suku, Etnis melalui interaksi sosial untuk memelihara dan mewujudkan kebangsaan indonesia yang utuh dalam rangka NKRI. 2. Pembinaan kebangsaan adalah segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk terciptanya iklim yang kondusif yang memungkinkan timbulnya perubahan sikap menerima kemajemukan dalam wadah NKRI. 3. FPK (forum pembauran kebangsaan adalah wadah informasi, komunikasi, informasi dan kerjasama antara warga masyarakat guna tumbuh dan mantapkan peluang pembauran kebangsaan. 4. POLMAS Perpolisian Masyarakat) adalah strategi operasional proaktif polri membangun kemitraan dengan menumbuhkan jiwa kepolisian masyarakat /komunitas melalui indentitifikasi dan pemecahan masalah sosial yang dapat menimbulkan gangguan ketertiban ketentraman dan munculnya tindak kejahatan guna terpeliharanya kualitas keamanan dan kese

SEMINAR SEHARI FPK

Gambar
Doc. 07/10/2013

PERTEMUAN RUTIN FPK

Gambar
Doc. 23/08/14

PROGRAM KERJA FPK

Gambar
Doc.  07/07/14

SOSIALISASI PROGRAM KERJA FPK DAN IKASBA

Gambar
Dok. 02/08/2013

SUSUNAN PENGURUS FPK KALSEL

PERIODE 2014 – 2018 Ketua              : H. Hasyim KA,SE Wakil Ketua     : Yunan Candra, MM Sekretaris        : Drs. Masrani Noor, SE, M.Si Bendahara       : Drs. Anwar Anggota           :            1. KK Sriwijaya Palembang                                      2. KK Tionghoa                                     3. KK Madura                                     4. KK Bima                                     5. KK Bugis Makasar                                     6. KK Lembur Kuring / Sunda                                     7. KK Bima                                     8. KK Maluku                                     9. KK Sumatera Utara / Batak (IKASBU)                                     10. KK Minang Saiyo Sakato                                     11. KK Toraja                                     12. KK Dusma / Dayak Mayan                                     13. KK Flobamora / Flores                                     14. KK Betawi  

ASAL MULA TERBENTUKNYA FPK

         Pada tahun 2001 ada kerusuhan 2 etnis. Oleh karena itu, supaya tidak menjalar ke kalimantan maka dibentuklah paguyuban-paguyuban yang ada di banjarmasin. Pada saat itu didirikan oleh Gubernur kalimantan Selatan yaitu Bapak Syahriel Darham, termasuk Bapak Hasyim sebagai pendiri juga. Dan dari situlah terbentuknya Ikatan Antar Suku Bangsa yang terdiri dari seluruh paguyuban yang sudah terdaftar di kalimantan Selatan. Dalam hal ini juga sebagai antisipasi kerusuhan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah antara dua suku. Selain itu, apabila ada selisih antara suku, maka akan lebih mudah menanganinya dengan pendekatan terhadap Paguyuban yang ada di Ikasba.              Beberapa kali gubernur kalsel dalam hal ini Bapak Rudy Arifin mengangkat IKASBA pada pertemuan antara Gubernur Se-Indonesia, beliau menceritakan tentang keberadaan Ikasba di Kalsel dan pernah menyarankan agar disetiap Provinsi diadakan ormas IKASBA. Dengan berlatarbelakang tadi maka Mentri Dalam Negri mem